Kota Tasikmalaya – Sejak dibentuknya unit khusus Tasik Saber Hoaks pada Desember 2021, operasionalisasi Tasik Saber Hoaks masih belum optimal.
Hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya terbatasnya rujukan standarisasi sistem pengadaan SDM pelaksana, rujukan standar pengelolaan kelembagaan, serta rujukan perihal penganggaran biaya untuk operasionalisasi.
Hal itu diutarakan oleh Iman Pranata, S.STP. M.M, Kepala Bidang IKP Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya pada acara serial FGD replikasi Jabar Saber Hoaks yang digelar oleh Diskominfo Jawa Barat pada Selasa (12/4/22) di Aula Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya, Jl. Ir. H. Juanda No. 191, Bungursari, Kota Tasikmalaya.
Diskominfo Kota Tasikmalaya, lanjut Iman, sangat menyambut baik kunjungan yang dilakukan oleh Tim Jabar Saber Hoaks dalam acara FGD replikasi di Kota Tasikmalaya. Ia berharap, melalui FGD replikasi ini dapat menimba hal-hal terbaik seputar teknis kerja yang telah diterapkan oleh Unit Jabar Saber Hoaks, dalam rangka menyiapkan kapasitas SDM Tasik Saber Hoaks.
“Kami sangat menyambut baik FGD replikasi ini. Kami akan menimba hal-hal positif dari praktik terbaik yang telah diterapkan oleh Jabar Saber Hoaks,” tuturnya.
Saat ini, Tasik Saber Hoaks hanya dikelola oleh 1 orang PNS Diskominfo Kota Tasikmalaya, dan 1 orang dari tenaga teknis Diskominfo Kota Tasikmalaya.
“Tasik Saber Hoaks hanya dikelola oleh 1 orang PNS, dan 1 orang dari tenaga teknis Diskominfo Kota Tasikmalaya,“ kata Jajang, selaku pengelola teknis Tasik Saber Hoaks.
Lebih lanjut Jajang mengatakan, materi-materi literasi yang diunggah oleh kanal Tasik Saber Hoaks saat ini hanyalah konten-konten literasi digital bijak bermedia sosial, yang direpost dari akun-akunnya Jabar Saber Hoaks.
Diskominfo Kota Tasikmalaya berharap, kedepannya tupoksi Tasik Saber Hoaks perlu diperkuat oleh payung hukum, dan bisa membangun kolaborasi program pembuatan konten-konten edukasi litearsi digital bersama Jabar Saber Hoaks.
Sebagai upaya nyata dalam mencegah masifnya penyebaran berita palsu atau hoaks yang menyebar di kanal-kanal media sosial, Unit Jabar Saber Hoaks melaunching program replikasi unit saber hoaks di beberapa Kabupaten/Kota.
Salah satu tahapan kegiatan dalam program replikasi unit saber hoaks yaitu dengan menggelar kegiatan diskusi kelompok terarah atau Focus Group Discussion (FGD) replikasi. (JSH)
*Editor : Depi Agung Setiawan